
Pelatih PSG, Luis Enrique berjalan di samping trofi Liga Champions saat final melawan Inter Milan di Allianz Arena, 1 Juni 2025. (c) AP Photo/Matthias Schrader
Bola.net – Pelatih PSG, Luis Enrique, tidak bisa menyembunyikan rasa harunya setelah melihat penghormatan emosional dari para suporter Les Parisiens kepada putrinya yang telah tiada, Xana.
PSG menorehkan sejarah penting dengan menjadi juara Liga Champions 2024/2025. Dalam partai final yang digelar di Allianz Arena di Munchen, Minggu (01/06/2025), mereka menunjukkan dominasi total dan menghajar Inter Milan dengan skor mencolok 5-0.
Performa luar biasa dari awal hingga akhir laga mempertegas status PSG sebagai tim terbaik musim ini. Kemenangan ini merupakan hasil dari kerja keras dan konsistensi luar biasa di bawah asuhan Luis Enrique. Ini juga menjadi gelar Liga Champions pertama yang berhasil diraih klub asal ibu kota Prancis itu.
Atmosfer emosional semakin mempermanis pencapaian bersejarah ini. Para pemain, ofisial, dan pendukung PSG merayakan kemenangan dengan penuh semangat dan kebersamaan yang luar biasa.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Tribute Menyentuh dari Fans PSG untuk Xana
Di balik pesta kemenangan PSG atas Inter, sebuah momen mengharukan terjadi di tribun pendukung Les Parisiens. Para fans mempersembahkan penghormatan spesial untuk Xana, putri Luis Enrique, yang meninggal dunia karena kanker tulang pada tahun 2019.
Sebuah tifo besar membentang di antara kerumunan suporter, menampilkan ilustrasi Xana mengenakan jersey PSG dan berdiri bersama ayahnya di tengah lapangan. Gambar itu menjadi simbol penghormatan dan kasih yang dalam dari komunitas PSG kepada pelatih mereka.
Tifo tersebut ditampilkan tepat setelah peluit panjang dibunyikan, menandai akhir pertandingan. Adegan itu menciptakan momen yang begitu emosional dan menggugah banyak hati, menjadi sisi manusiawi dari kemenangan PSG yang gemilang.

|
3 Mei 2025



|
4 Mei 2025


Tifo Persembahan untuk Xana
Inilah tampilan tifo dari para pendukung PSG sebagai penghormatan bagi mendiang Xana, putri Luis Enrique.
I’m not crying, you’re crying 🥹
PSG fans’ tifo in honor of Luis Enrique’s late daughter, Xana ❤️ pic.twitter.com/FDvSkLdxWx
— Ligue 1 English (@Ligue1_ENG) May 31, 2025
Luis Enrique Tak Kuasa Menahan Haru
Luis Enrique menyampaikan bahwa dirinya sangat tersentuh atas dukungan emosional dari fans PSG. Ia mengaku momen tersebut memberikan makna mendalam, melebihi keberhasilan mengangkat trofi Liga Champions.
Walau sukses menaklukkan Eropa, Enrique menegaskan bahwa sosok Xana tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari hidupnya. Momen penghormatan itu membuat kemenangan kali ini terasa sangat personal baginya.
"Saya sangat senang. Sangat emosional di akhir pertandingan dengan spanduk dari para penggemar untuk keluarga saya. Namun, saya selalu memikirkan putri saya. Itu sangat berarti. Itu sangat menyenangkan, tetapi saya tidak perlu memenangkan Liga Champions untuk mengenang putri saya,” ucapnya pada CBS Sport.
"Putri saya selalu bersama kami, terutama saat kami kalah. Bersama keluarga saya, menikmati segalanya dan berusaha mendapatkan hal-hal positif, bahkan di saat-saat buruk,” imbuh Enrique.
(X Ligue 1/CBS Sport)