
PSG meraih gelar juara Liga Champions 2024/2025 (c) AP Photo/Martin Meissner
Bola.net – Prancis akhirnya bisa kembali merayakan gelar juara Liga Champions setelah 32 tahun penantian panjang. PSG sukses menghancurkan Inter Milan 5-0 di final 2025 untuk mencatatkan nama sebagai tim Prancis kedua yang menjuarai kompetisi bergengsi ini.
Sebelum kemenangan spektakuler PSG, Olympique Marseille adalah satu-satunya wakil Prancis yang pernah menjuarai Liga Champions pada 1993. Prestasi PSG kali ini menjadi bukti bahwa sepakbola Prancis kini setara dengan kekuatan Eropa lainnya.
Dengan skuad muda berbakat pimpinan Desire Doue, PSG menampilkan permainan memukau dari awal hingga akhir pertandingan. Kemenangan ini sekaligus menegaskan dominasi baru kekuatan Prancis di peta sepakbola Eropa.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Kemenangan Dominan PSG atas Inter Milan
PSG meraih gelar juara Liga Champions 2024/2025 (c) AP Photo/Martin Meissner
PSG tampil perkasa sejak menit awal dengan gol cepat Achraf Hakimi. Doue yang masih berusia 19 tahun menjadi bintang dengan mencetak dua gol dan satu assist dalam pertandingan tersebut.
Inter Milan sama sekali tak berkutik menghadapi permainan cepat dan terorganisir dari PSG. Dua gol tambahan dari Kvaratskhelia dan Mayulu di babak kedua semakin mempertegas superioritas tim asuhan Luis Enrique ini.
Pertandingan di Allianz Arena ini menjadi final Liga Champions dengan skor terbesar sejak 1994. PSG membuktikan diri sebagai tim paling dominan di Eropa musim ini.
Mengakhiri Puasa Panjang 32 Tahun
Sebelum PSG, Marseille adalah satu-satunya tim Prancis yang pernah menjuarai Liga Champions. Prestasi tahun 1993 itu ternyata harus menunggu lebih dari tiga dekade untuk bisa disamai oleh klub Prancis lainnya.
Selama 32 tahun itu, Prancis hanya bisa menyaksikan klub-klub lain seperti Real Madrid, Barcelona, dan Bayern Munich silih berganti mengangkat trofi. PSG sendiri beberapa kali mencapai final namun selalu gagal di akhir.
Kemenangan tahun 2025 ini menjadi pembuktian bahwa investasi besar-besaran PSG akhirnya membuahkan hasil. Mereka berhasil menulis sejarah baru untuk sepakbola Prancis.
Kebangkitan Generasi Emas PSG
Desire Doue menjadi simbol kebangkitan PSG dengan performa luar biasa di usia muda. Pemain berusia 19 tahun ini digadang-gadang bakal menjadi masa depan klub.
Didukung pemain seperti Hakimi, Kvaratskhelia, dan Mayulu, PSG menampilkan permainan ofensif yang mematikan. Luis Enrique berhasil menciptakan tim yang seimbang antara pengalaman dan bakat muda.
Gelar ini menjadi yang pertama bagi PSG dan membuka peluang untuk mendominasi Eropa di tahun-tahun mendatang. Mereka telah membangun fondasi yang kuat untuk era kejayaan baru.
Dampak bagi Sepakbola Prancis
Kemenangan PSG ini menjadi inspirasi bagi klub-klub Prancis lainnya. Mereka membuktikan bahwa Ligue 1 mampu bersaing di level tertinggi Eropa.
Prestasi ini juga akan meningkatkan kepercayaan diri pemain muda Prancis. Banyak talenta lokal yang kini bermimpi bisa mengikuti jejak kesuksesan Doue dan kawan-kawan.
Bagi PSG sendiri, gelar ini menjadi pembenaran atas semua investasi dan kerja keras selama ini. Mereka kini resmi masuk dalam jajaran elit klub Eropa.