
Liga Champions 2024/25: Khvicha Kvaratskhelia dikepung Amadou Onana dan Pau Torres di laga PSG vs Aston Villa pada leg 1 perempat final (c) AP Photo/Thibault Camus
Bola.net – Parc des Princes kembali menjadi panggung magis bagi PSG. Pada leg pertama perempat final Liga Champions 2024/2025, Les Parisiens menekuk Aston Villa 3-1.
Kamis, 10 April 2025, publik Paris sempat terdiam oleh gol Morgan Rogers di menit ke-35. Namun, PSG menjawab dengan semangat juang luar biasa melalui tiga gol balasan.
Desire Doue menyamakan kedudukan di menit ke-39, disusul gol indah Khvicha Kvaratskhelia di menit ke-49, dan ditutup oleh sontekan Nuno Mendes di masa injury time.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Khvicha Kvaratskhelia, Sang Koreografer Serangan
Pelatih PSG, Luis Enrique (kiri), memberikan instruksi kepada pemainnya, Khvicha Kvaratskhelia (c) AP Photo/Thibault Camus
Khvicha Kvaratskhelia dinobatkan sebagai Man of the Match atas performanya yang cemerlang. Pemain asal Georgia ini menjadi aktor utama dalam kemenangan PSG.
Dalam wawancara bersama BBC Radio 5 Live, Kvaratskhelia mengakui laga berlangsung sulit. “Kami menghadapi tim yang tangguh. Kami senang dengan hasil ini, tapi harus tetap fokus karena masih ada leg kedua dan pekerjaan belum selesai,” ujarnya, seperti dikutip UEFA.com.
Dia juga menambahkan, “ akan sulit, tapi kami harus bermain dengan gaya kami dan melihat apa yang akan terjadi di sana.”

|
19 April 2025



|
12 April 2025


Magis yang Tertata Rapi
Liga Champions 2024/25: Khvicha Kvaratskhelia (kanan) vs Matty Cash di laga PSG vs Aston Villa pada leg 1 perempat final (c) AP Photo/Aurelien Morissard
Penampilan Kvaratskhelia tidak hanya memukau pendukung PSG, tetapi juga menarik perhatian pengamat teknis UEFA. Dalam laporan mereka, dinarasikan, “Dia bekerja sangat keras sepanjang pertandingan.”
UEFA menyoroti bagaimana Kvaratskhelia selalu hadir dan menjadi ancaman terbesar bagi lawan. “Dia memukau semua orang dengan momen magis untuk gol kedua Paris, dengan penyelesaian yang berkualitas dan menunjukkan talenta individu.”
“Itu adalah contoh bagaimana mengontrol tempo permainan saat memasuki kotak penalti lawan. Semua yang dia lakukan, baik saat menguasai bola maupun tidak, dilakukan dengan niat dan kualitas.”
Laga Kedua, Titian yang Masih Panjang
Liga Champions 2024/25: Selebrasi Nuno Mendes (kanan) bersama Ousmane Dembele di laga PSG vs Aston Villa pada leg 1 perempat final (c) AP Photo/Thibault Camus
Meski menang, PSG belum boleh merasa aman. Villa Park akan menjadi ujian berat bagi anak-anak asuh Luis Enrique.
Atmosfer di Inggris tentu tidak bersahabat bagi tim tamu, apalagi menghadapi Villa yang haus balas dendam. PSG harus kembali menunjukkan karakter kuat seperti di Paris.
Sebagaimana dikatakan Kvaratskhelia, pekerjaan belum selesai. Tiket semifinal belum benar-benar dalam genggaman mereka.
Sumber: UEFA