
Selebrasi Brennan Johnson dkk. dalam laga Tottenham vs Manchester United di final Liga Europa 2024/2025, Kamis (22/5/2025). (c) AP Photo/Jose Breton
Bola.net – Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya mencatatkan sejarah dengan merebut gelar Liga Champions. Mereka tampil luar biasa saat membantai Inter Milan 5-0 di Allianz Arena, laga yang menandai transformasi klub menjadi kekuatan besar Eropa. Kemenangan ini tidak hanya soal skor, tapi juga pesan bahwa PSG telah naik kelas.
Achraf Hakimi dan Desire Doue langsung mengguncang Inter dengan dua gol cepat di babak pertama. Selepas jeda, serangan PSG tetap tajam, menghasilkan tiga gol tambahan lewat Doue, Khvicha Kvaratskhelia, dan Senny Mayulu. Tim asuhan Luis Enrique seperti tak mengenal ampun dalam pertandingan final itu.
Trofi yang selama ini hanya menjadi obsesi kini resmi dimiliki PSG. Gelar ini membawa mereka tampil di UEFA Super Cup 2025 menghadapi Tottenham, juara Liga Europa. Laga itu akan membuka musim baru di Eropa sekaligus mempertemukan dua filosofi yang berbeda.
Bagi Tottenham, ini adalah sebuah ujian berat. Mereka harus memperkuat diri sebelum menghadapi PSG di Italia.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Super Cup di Italia
UEFA Super Cup edisi ke-50 akan digelar di Stadio Friuli, Udine, Italia, pada 13 Agustus 2025. Ini panggung yang mempertemukan dua juara Eropa di panggung netral. Italia akan menjadi saksi duel besar yang bukan sekadar laga eksibisi.
PSG datang sebagai juara Liga Champions, sementara Tottenham menandai debut mereka di Super Cup. Ini akan menjadi momen penting dalam sejarah Spurs, yang selama ini kerap berada di bayang-bayang klub-klub raksasa Eropa. Bagi PSG, ini penampilan kedua mereka di ajang ini setelah pertama kali tampil pada 1996.
Kala itu, PSG tampil sebagai juara UEFA Cup Winners’ Cup dan harus menghadapi Juventus. Format masih dua leg, dan hasilnya PSG kalah agregat 2-9 (1-6 di kandang, 1-3 tandang). Kini, dengan skuad yang kuat dan pelatih yang matang, mereka siap menebus kenangan pahit itu.
Peringatan buat Spurs
Mantan striker Republik Irlandia, Tony Cascarino, memberikan peringatan kepada Tottenham jelang laga melawan PSG. “Saya pikir Spurs butuh beberapa rekrutan baru,” ujarnya kepada TalkSPORT. “Ini akan jadi ujian besar untuk mereka.”
Cascarino menilai bahwa PSG sudah berada di level yang berbeda setelah melihat penampilan mereka di final Liga Champions. “Siapa pun yang menyaksikan laga tadi malam tahu bahwa tim ini adalah salah satu kandidat utama setiap tahunnya di Liga Champions,” lanjutnya. Pengalaman dan kedalaman skuad PSG jadi modal utama.
Dia juga menyoroti kerja keras yang ditunjukkan oleh tim asal Paris tersebut. “PSG sangat berbahaya. Etos kerja mereka luar biasa. Saya tidak ingat kapan terakhir kali melihat tim yang bekerja sekeras itu di setiap posisi di lapangan,” tambahnya. Komentar ini jadi sinyal bahwa Spurs harus mempersiapkan lebih dari sekadar semangat juang.
Menghadapi PSG Adalah Tantangan yang Berbeda
Gelar Liga Europa adalah prestasi besar bagi Tottenham, tapi menghadapi PSG di Super Cup adalah tantangan yang sepenuhnya berbeda. Jika tidak waspada, mereka bisa terjebak dalam euforia dan mengalami mimpi buruk di laga pembuka musim ini. Lawan yang dihadapi bukan tim sembarangan.
Laga ini akan menjadi ajang pembuktian bagi pelatih Spurs. Mampukah dia meracik taktik untuk meredam serangan dinamis PSG? Di luar aspek teknis, mental pemain Spurs juga akan diuji dalam tekanan tinggi pertandingan bergengsi seperti ini.
Super Cup di Udine bukan hanya soal trofi. Bagi PSG, ini adalah panggung untuk mengukuhkan dominasi mereka di Eropa. Sementara itu, bagi Tottenham, ini adalah kesempatan emas untuk membuktikan bahwa mereka tidak hanya pantas hadir di pesta besar, tapi juga bisa bersaing memperebutkan takhta.